Tuesday, 5 April 2016

Cara Merawat Piyik Lovebird


Cara merawat piyik lovebird harus diketahui oleh para peternak burung. Setiap penangkar burung mempunyai kiat-kiat tersendiri agar produktivitasnya tinggi. Salah satu yang dilakukan adalah pemberian multi vitamin pada piyikan seperti yang dilakukan oleh para peternak burung. Sebelum mengetahui cara merawat piyik lovebird, akan lebih baik lagi kalau kamu mengenal karakter indukan lovebird maupun piyikannya. Menurut salah seorang peternak burung lovebird, memelihara dan menangkar lovebird sangat gampang sekali. Pakannya mudah, hanya millet. Ia selanjutnya menerangkan bahwa masa panen lovebird yang ditangkarnya berkisar 2 bulan sekali.
“Biasanya saya memanen piyikan lovebird saat berumur dua minggu, kemudian saya loloh sendiri. Satu setengah bulan kemudian indukan langsung menetas. Saat memanen piyikan saya sudah menyiapkan inkubator sebagai tempat piyikan”. Begitu jawabnya. Di dalam inkubator perlu ada lampu sebagai penghangat agar piyikan dapat terjaga kehangatannya, sedangkan termometer sebagai pengatur suhu dalam inkubator tersebut. Dasar inkubator tersebut juga diberi sobekan kertas koran bekas. Kotak ini diibaratkan indukan yang menghangatkan tubuh anaknya, oleh sebab itu suhunya harus hangat. Kalau diukur pakai termometer sekitar 30 derajat. Itulah hal dasar cara merawat piyik lovebird dalam inkubator.
“Memanen piyikan lovebird pada usia dua minggu menurutnya memang disengaja. Bukannya tanpa sebab, memanen piyikan usia tersebut bertujuan agar piyikan bisa lebih cerdas dan bisa dimaster, selain itu hasilnya jika dewasa burung bisa lebih jinak”. Saat memberikan pakan yang berusia 2 minggu menggunakan sendok bayi. Tidak seperti yang dilakukan sebagian peternak lainnya yakni pakai spet atau suntikan yang bagian jarumnya sudah diganti menggunakan karet pentil, sehingga makanan lebih cepat masuk dalam temboloknya. Piyikan diberi makan bubur bayi yang banyak tersedia di toko. Bubur bayinya diseduh dengan air hangat. Pemberian pakan tersebut hanya untuk sekali makan. Kalau makan jam berikutnya makanan harus dibuatkan yang baru. itulah cara merawat piyik lovebird yang masih berumur muda.

Cara merawat piyik lovebird 

  1. Mengawasi kondisi piyik yang masih berada dalam glodok.
  2. Saat pengambilan anakan didalam glodok dan memastikan anakan siap dipanen.
  3. Mengeluarkan piyik dengan hati-hati dari dalam kotak dan memastikan piyikan sudah mengeluarkan bulu jarum.
  4. Cara/posisi memegang piyikan yang benar, cara ini perlu diperhatikan karena menyangkut kondisi piyikan yang masil labil.
  5. Posisi meletakkan piyikan di atas tangan agar tidak sampai muntah jika salah meletakkan posisi di atas tangan.
  6. Kondisi piyikan yang sehat diperkirakan sudah berumur sekitar 1 bulan.
  7. Kondisi piyikan yang sudah bisa berdiri menandakan sudah siap panen.
  8. Sebelum piyikan diangkat agar dipersiapkan tempat yang aman dan nyaman agar piyikan bisa terlindungi.
cara merawat piyik lovebird saat mengambil piyik.
Cara merawat piyik lovebird dari sisi kandang. Jika piyik lovebird masih berusia beberapa hari, tiba-tiba banyak yang mati, maka periksalah sarangnya. Bisa jadi itu dikarenakan panas suhu dalam kotak tempat sarang, yang diakibatkan penguapan dari kotoran burung itu sendiri. Kalau suhu udaranya hanya sekedar hangat tidaklah berbahaya, namun jika suhu panas sudah terlalu tinggi buatnya maka bisa menyebabkan kematian. Usahakan bersihkan sarang piyik setiap hari. Sarang kotor bisa dilihat dengan banyak kotoran, agak basah dan ada beberapa ulat yang keluar dari kotorannya. Setelah menetas, ganti sarangnya 3 kali untuk menjaga kebersihan dari virus, bakteri dan kotoran yang menempel (ingat, harus diganti jangan cuman dicuci). Usahakan keadaan kandang selalu kering dan bersih. Jaga suhunya agar hangat di malam hari dan sejuk di siang hari.

No comments:

Post a Comment